Abstract
Papsmear merupakan suatu pemeriksaan mikroskopik terhadap sel-sel yang diperoleh dari apusan serviks untuk mendeteksi dini perubahan atau abnormalitas dalam serviks sebelum sel-sel tersebut menjadi kanker. Papsmear hendaknya mutlak dilakukan pada setiap wanita yang sudah menikah atau yang sudah pernah melakukan hubungan seksual aktif. Kesadaran wanita yang masih rendah tentang deteksi dini merupakan faktor resiko terjadinya kanker serviks. Sebagian besar penderita baru memeriksakan diri bila sudah ada rasa nyeri atau perdarahan yang cukup banyak, yang tentunya sudah ada pada stadium lanjut. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan wanita khususnya pemeriksaan papsmear. Kegiatan dilaksanakan di Langenharjo RT 004/RW 002, Grogol, Sukoharjo. Edukasi diberikan secara promotif dengan memberikan penyuluhan dan diskusi interaktif terkait kanker serviks dan deteksi dini dengan pemeriksaan papsmear. Hasil pengolahan pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan rata-rata dari 5,29 menjadi 7,71 yang berarti pengetahuan peserta meningkat. Hasil analisis menggunakan uji-t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengemas Kesehatan